Rabu, 16 November 2011

PM Silvio Berlusconi Akhirnya Mundur


Liputan6.com, Roma: PM Italia Silvio Berlusconi, Selasa (8/11) mengumumkan pengunduran dirinya setelah tak didukung oleh mayoritas parlemen. Sebelum mengundurkan diri, Berlusconi sempat menemui Presiden Italia Giorgio Napolitano. Sebelumnya, Berlusconi memang sempat menyatakan akan mengundurkan diri.

"Setelah penerapan undang-undang stabilitas, yang akan berisi semua permintaan yang dibuat oleh zona euro, saya akan mundur sehingga kepala negara dapat membuka konsultasi dan memutuskan masa depan," katanya kepada jaringan Kanal 5, salah satu dari kepemilikan usahanya.

"Kami harus menunjukkan kepada pasar bahwa kita serius. Saya berpikir bahwa yang penting kita harus khawatir, maka kita bisa khawatir tentang siapa yang memimpin pemerintah. Yang penting adalah bekerja untuk kebaikan Italia," tambahnya.

Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi menjelaskan kondisi parlemen dan pasar keuangan yang memburuk sebagai alasan untuk pengunduran dirinya. Demikian seperti dilaporkan laman NHK, Rabu (9/11).

Dalam wawancara telepon di sebuah program berita Kanal 5, Berlusconi mengatakan keyakinannya bahwa dirinya memiliki mayoritas di parlemen terbukti salah. Selain itu, terciptanya harga rendah untuk obligasi pemerintah Italia, disebut pula sebagai andil keputusannya.

Menurut Berlusconi, parlemen menjadi lumpuh dan satu-satunya pilihan terbaik untuk mengubah keadaan tersebut adalah dengan mengundurkan diri. Sebab, usai pengunduran dirinya akan diadakan pemilihan umum. Dengan demikian, melahirkan pemerintahan baru dengan ide-ide penyelesaian yang lebih brilian.

Ia juga berpikir bahwa penting untuk memberlakukan tagihan reformasi ekonomi yang menjadi jawaban atas permintaan Uni Eropa. Dia pun akan meminta pihak-pihak oposisi untuk memberikan persetujuan akan hal tersebut secepatnya. Terutama, sebelum pengunduran dirinya disetujui Presiden Presiden Giorgio Napolitano.

Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi resmi mengajukan pengunduran dirinya ke Presiden Girogio Napolitano pada Sabtu (12/11) kemarin. Warga Italia pun berkumpul di sekitar kediaman presiden untuk menyambut baik pengunduran diri Berlusconi itu.

Pengunduran diri Berlusconi mengakhiri tiga setengah tahun dari masa jabatan non-konsekutif ke-3 sebagai perdana menteri. Peringkat dirinya juga menurun anjlok setelah berbagai skandal mengenai dirinya terungkap ke media. Ia juga mendapat kritikan pedas akibat keterlambatannya dalam reformasi yang bertujuan membangun kembali perekonomian.

Laman NHK mewartakan, sebuah kerumunan besar terlihat di depan kediaman presiden pada Sabtu kemarin. Mereka juga mengejek Berlusconi dengan menyebutnya dengan sebutan badut. Salah seorang di antaranya menggambarkan hari itu sebagai hari pembebasan dan Berlusconi telah menemui akhir terburuknya.

Presiden Napolitano diharapkan segera menunjuk perdana menteri baru pada Ahad ini setelah berkonsultasi dengan para pemimpin partai. Mario Monti yang menjabat sebagai Komisaris Eropa selama 10 tahun tampaknya menjadi calon kuat yang akan menduduki jabatan perdana menteri baru Italia.

Sumber:
Liputan6.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar